Berita Kuliner

Sambal Belut Ekstrime Boy 83 di Sukoharjo, Antrean Panjang Sebelum Makan, Harus Ambil Nomor Dulu

Sambal Belut Ekstrime Boy 83 di Sukoharjo, Antrean Panjang Sebelum Makan, Harus Ambil Nomor Dulu

TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Warung belut viral di Jalan Diponegoro Kecamatan Mojolaban, Desa Plumbon Kabupaten Sukoharjo. 

TRIBUNPANTURA.COM, SUKOHARJO - Anda penyuka kuliner belut? Tak ada salahnya mencoba menikmati masakan belut di Ekstrime Boy 83 yang berlokasi di pinggir jalan Diponegoro Kecamatan Mojolaban, Desa Plumbon, Kabupaten Sukoharjo ini.

Warung sederhana ini belakangan sungguh ramai dikunjungi pecinta kuliner.

Bahkan, untuk dapat menikmati kudapan sambal belut di Ekstrime Boy 83 ini, pelanggan harus rela mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

Baca juga: Menikmati Ayam Bakar Mak Gogok di Blora, Kuliner Legendaris Berawal dari Centong Kayu

Baca juga: Segarnya Dawet Beras Khas Tegal, Satu Mangkuk Dihargai Segini, Gak Ketulungan Murahnya!

Baca juga: Lezatnya Gelato Tanpa Bahan Pengawet di Arto Cafe Pekalongan, Putri: Segar di Tenggorokan

Baca juga: Ke Blora Belum Lengkap Bila Tak Menikmati Kopi Santan: Rasanya Mantap, Gurih!

Menurut laporan wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani, warung Ekstrime Boy 83 memiliki suasana asri yang masih begitu terasa.

Pemilik warung sambal belut Ekstrime Boy 83, Eko Agus Wijayanto (38) mengatakan, usaha ini dia rintis sejak dua tahun yang lalu.

Awalnya, Agus hanya bekerja sebagai pencari belut di persawahan.

Merasa bosan dengan rutinitas yang ia lakukan, Agus pun mencoba peruntungan dengan membuka warung.

Saat memulai usahanya, belum banyak masyarakat yang tahu soal warung belut yang dia rintis.

"Tapi sekarang saya tidak menyangka bisa viral," aku Agus pada TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).

Dia mengaku tidak pernah kepikiran warung belut miliknya kini jadi banyak dikenal orang.

"Karena awalnya dulu memang coba-coba," jelas dia.

Terlebih karena posisi warungnya tersebut berada di pinggir jalan.

Awal merintis usahanya, semua dia lakukan sendiri, mulai dari mencari belut, membersihkan, hingga memasak.

"Selama dua tahun begitu terus," papar Agus.

Namun, lelah yang didapat sudah terbayar lunas, karena saat ini Agus memiliki 12 karyawan yang membantunya mengembangkan warung makan belutnya.

Soal animo masyarakat yang terus berdatangan ke warungnya tersebut, menurut Agus, mereka mencari suasana baru dalam menikmati kuliner.

"Mewah (mepet sawah) mungkin itu yang bisa menjadi daya tarik untuk para pengunjung," kata dia.

Agus juga memberikan harga yang terjangkau untuk para pelanggannya, cukup merogoh kocek Rp15 ribu sudah dapat satu porsi belut dan minuman.

Warung sambal belut Ekstrime Boy 83 mulai buka pukul 10.00 WIB.

Namun, pelanggan biasa datang pukul 08.00 WIB untuk mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

"Kami itu belum buka sudah ada yang antre," jelas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul TRAVEL UPDATE: Warung Sambal Belut di Sukoharjo Ini Ramai Diserbu Pembeli hingga Pakai Nomor Antrean

Baca juga: Rawon Dinobatkan sebagai Sup Terenak se-Asia oleh TasteAtlas 2020, Ini Ulasannya

Baca juga: Sensasi Rasa Kenyal dan Gurih, Nikmatnya Ponggol Ketan Kuliner Khas Kota Tegal

Baca juga: Mampir Kabupaten Pekalongan, Jangan Lupa Cicipi Pindang Tetel, Kuliner Khas Nendang Rasanya

Baca juga: Nikmatnya Sarapan Bubur Ayam Bakar Artomoro Tegal, Disajikan di Clay Pot Lebih Gurih Hangatnya Awet

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved