Tips
Tips Sukses Memulai Bisnis Peternakan Kambing dan Domba Ala Alisan Farm
Dunia peternakan agaknya patut dilirik oleh kalangan muda di Kabupaten Wonosobo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, WONOSOBO - Dunia peternakan agaknya patut dilirik oleh kalangan muda di Kabupaten Wonosobo.
Memiliki kontur wilayah yang subur cocok untuk mengembangkan peternakan di wilayah ini.
Peluang ini coba dimanfaatkan oleh peternak muda asal Wonosobo, Aldhiana Kusumawati yang mulai mengembangkan peternakan kambing dan domba.
Dimulai sejak tahun 2021, Dhina sapaan akrabnya memulai bisnis peternakan bersama dengan suami dan adiknya.
Lokasi peternakannya berada di Dusun Kacepit, Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto.
Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Nginap di Rumah Penjual Es di Pati, Duduk Lesehan Dengar Curhatan Warga
Meskipun tergolong masih baru, tekadnya yang bulat untuk memiliki peternakan terwujud dengan belajar kesana kemari hingga memiliki peternakan bernama Alisan Farm.
Sebagai informasi, nama Alisan Farm diambil dari nama kedua orang tuanya yakni Alimin dan Santi.
Ditambah dengan maskot ternak yang dimiliki yakni seekor domba Marino bernama Ali, dan seekor ras kambing bernama Lisa mencoba menyuguhkan konsep peternakan yang berbeda dari biasanya.
Menempati lahan kurang lebih 5.000 mater persegi, Alisan Farm memiliki area khusus kandang yang dihuni lebih dari 300 ekor domba dan kambing, dan sebagain lahan digunakan untuk area tanaman rumput untuk pakan ternak.
Berbicara mengenai peternak muda, mungkin saja belum semua orang paham akan bisnis yang cukup menjanjikan khususnya di Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Resmi Beroperasi, Bupati Tegal: Mudah-mudahan Mampu Melayani Warga
Dhina menjadi salah satu peternak muda yang mampu melihat peluang. Bermula dengan beberapa ekor kambing dan domba yang dimiliki, kini mampu membudidayakan berbagai jenis kambing dan domba.
Mulai dari kambing saanen, peranakan etawa, sapera, jawarandu, alpine, domba lokal, garut, hingga domba wonosobo.
Tidak hanya membudidayakan, Dhina juga mulai mencoba membuat berbagai produk dari hasil olahan susu kambing, seperti minuman susu hingga keju.
Menurutnya, anak muda harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Dhina menceritakan awal mula berani mencoba di dunia peternakan, ia dapatkan dari hasil belajar ke berbagai tempat hingga sedikit demi sedikit mendapat ilmu seputar peternakan.
"Alhamdulillah dengan bergabung dengan komunitas domba maupun ternak lainnya di Wonosobo, kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman, bisa ngangsu kawruh dengan para senior. Kita belajar ke kota lain karena kita sadar memulai dengan dasar, kita bukan orang pengalaman jadi yang bisa kita lakukan adalah menimba ilmu," ungkapnya, kemarin.
Baca juga: Kabar Terbaru Mantan Wabup Batang Suyono, Kini Maju Jadi Caleg DPR RI
Kesibukannya sebagai ASN di salah satu Dinas Pemerintahan Kabupaten Wonosobo sekaligus ibu rumah tangga tidak menjadikannya kendala.
Setiap waku ia akan mengecek sendiri aktivitas peternakannya yang saat ini sudah ada 4 karyawan yang membantunya merawat kambing dan dombanya.
Perempuan yang baru menginjak usia kepala empat ini, begitu suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemberdayaan.
Menurutnya peternakan menjadi bisnis yang begitu ramah lingkungan dengan memanfaatkan apa yang sudah ada di alam.
Seperti Wonosobo yang memiliki tanah subur begitu mudahnya menanam berbagai tanaman apalagi rumput untuk pakan ternak yang bisa ditanam di lahan yang miring sekalipun.
Begitu juga dengan limbah peternakan yang juga bisa dimanfaatkan bagi keberlangsungan tanaman pertanian seperti kotoran ternak untuk pupuk.
Baca juga: Pentingnya Nada Dering iPhone, Personalisasi dan Identitas Pribadi
Peran anak muda dalam dunia peternakan sangat dibutuhkan, kaitannya dengan pengolahan produk hasil ternak.
"Artinya tidak hanya dijual dengan susu mentah tapi bisa dijual dengan varian produk lainnya. Jadi saya pikir anak muda punya peluang yang luar bisa," imbuhnya.
Ia menambahkan, salah satu hal yang bisa menjadi terobosan kekinian di dalam dunia peternakan di kalangan anak muda dengan pemanfaatan teknologi.
Penggunaan teknologi dapat memberikan efektivitas, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Harapannya nanti semakin banyak penemuan teknologi yang lahir sehingga nanti bisa berkontribusi bagi kesejahteraan peternak di Wonosobo khususnya," harapnya.
Dhina membeberkan beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai bisnis peternakan ini khususnya bagi kaum muda yang ingin mencobanya.
Pertama pastikan terlebih dahulu stok ketersediaan pakan untuk pakan ternak yang akan di peliharanya.
Salah satunya bisa dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah untuk ditanami berbagai macam jenis rumput ternak.
"Bisnis peternakan adalah bisnis pakan, maka jangan membeli domba dulu, jangan membuat kandangnya dulu tapi siapkan pakan, pastikan kita punya pakan yang aman," terangnya.
Baca juga: Ingin Gelar Pesta Pernikahan di Pantai? Segini Tarif Wedding di TWL Pasir Kencana Kota Pekalongan
Memulai bisnis peternakan tidak harus langsung menggunakan lahan yang luas dan kandang yang besar, bisa cukup memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.
Kemudian tentukan fokus arah peternakan yang akan dijalankan apakah ternak breeding, fattening, ataupun susu perah.
"Ketika semakin jelas di awal akan menjadi step awal untuk bisa fokus memilih salah satu terlebih dahulu," ujarnya.
Peternakan akan memberikan pengalaman yang luar biasa, kendala satu dua mungkin saja ada, namun menurutnya hal ini menjadikan hal yang menyenangkan saat dijalankan dengan hati yang senang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/peternak-muda-asal-Wonosobo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.