Berita Semarang

Tommy Soeharto Pernah Pesan Arit di Semarang, Terungkap Ini Sosok Pandai Besi yang Membuatnya

Tommy Soeharto Pernah Pesan Arit di Semarang, Terungkap Ini Sosok Pandai Besi yang Membuatnya

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Idayatul Rohmah
Juyono tampak membakar besi di tempat pandai besi miliknya, kampung Pandai Besi RT 5 RW 4 Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Semarang. 

"Itu juga karena tenaganya sudah tua," tutur dia.

Meski demikian, alat pertanian buatan Juyono itu telah sampai ke berbagai daerah seperti Demak, Grobogan, Kendal, Kaliwungu, dan Salatiga.

Juga dari luar pulau seperti Kalimantan dan Bengkulu.

"Itu dulu termasuk yang sampai ke Pak Tommy Soeharto, orang-orang tahunya dari mulut ke mulut.

Alat pertanian saya juga pernah dikirim ke Karimun Jawa," tutur dia.

Alat dari besi yang telah melalang buana hingga ke luar pulau itu, menurut Juyono, karena ketajaman yang ia pertahankan.

Menurutnya, orang-orang datang dan memesan di tempatnya karena alat buatannya itu tajam.

"Alat buatan saya disukai pelanggan karena tajam.

Kalau tidak tajam kan tidak mungkin dicari orang.

Makanya ketika membuat itu dirumati (dirawat) yang benar agar kualitasnya bagus," ungkapnya.

Selain membuka tempat pandai besi ini, Juyono mengaku juga berjualan di Pasar Kliwon.

Ia menjual alat buatannya itu dengan kisaran harga Rp85.000 sampai Rp125.000.

Kini, kata dia, beberapa anaknya juga telah melanjutkan pekerjaannya sebagai pandai besi.

"Dua anak saya dan adik saya juga sudah buka pandai besi sendiri," imbuhnya. (idy)

Baca juga: Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Penembakan Pendeta Yeremia di Papua, Begini Tanggapan Pimpinan DPR

Baca juga: Rencana UMK Blora hanya Naik Rp 60 Ribu pada 2021

Baca juga: Drummer SID Jerinx Dituntut 3 Tahun Penjara Karena Sebut IDI Kacung WHO

Baca juga: Menolak Diswab Warga Solo Menyusul Anaknya yang Lebih Dahulu Meninggal Karena Covid-19

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved