Berita Regional

Kisah Inspiratif Tukang Cilok yang Beli 3 Apartemen dan 13 Rumah, Pernah Putus Asa Ciloknya Tak Laku

Seorang penjual cilok di Jember ini bisa dikatakan sukses membangun usaha. Secara materi, dari hasil jualan cilok, ia mampu membeli 3 apartemen.

Editor: Rival Almanaf
(Kompas.com/Bagus Supriadi)
Harsono, pemilik cilok Edy saat berada di depan rombong cilok Edy di Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersarai Kabupaten Jember 

Tak hanya itu, permintaan untuk membuka cabang Cilok Edy terus berdatangan dari Probolinggo, Bondowoso dan Lumajang.

Hanya saja, cabang yang ada di luar kota tidak bertahan lama karena ada kecurangan dari pegawainya.

“Buka di luar kota, cuma penjaganya curang,” ujar dia.

Akhirnya ditarik dan tidak ada cabang di luar kota lagi.

Harsono mengatakan tantangan yang dihadapi yakni semakin banyak penjual cilok. Untuk itu, dia semakin meningkatkan cita rasa cilok.

Siti Fatimah selalu mengawasi proses pembuatan cilok agar mutunya tidak berubah.

Mulai dari rasa, besar kecilnya cilok dan lainnya. Selain itu, juga mengatur keuangan yang diperoleh dari dari penjualan cilok.

“Pandemi Covid-19 juga pengaruh, pembeli yang mayoritas mahasiswa jadi berkurang,” jelas dia.

Putar uang untuk investasi

Uang dari hasil penjualan cilok tak ditabung oleh Harsono dan istrinya.

Namun, ia menggunakan uang itu untuk investasi.

Seperti membeli rumah untuk dijadikan rumah kontrakan dan rumah kos.

Selain itu, juga digunakan untuk membeli sawah hingga apartemen.

“Sekarang apartemen punya tiga untuk disewakan, rumah ada 13 untuk dikontrakkan dan dikoskan,” jelas Harsono.

Caranya, Harsono meminjam uang ke bank, lalu membayar dari hasil penjualan cilok.

Uang yang dipinjam dari bank itu digunakan untuk membeli aset. Mulai dari rumah, sawah hingga apartemen.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Minggu (20/6/2021) Ada di Satu Lokasi.

Baca juga: Kisah Cinta Sehidup Semati, Dua Sejoli Tewas Terseret Ombak Pantai

Baca juga: Truk Muatan Gandum Tabrak Mikrobus di Brebes, 1 Orang Meninggal Dunia 

Sekarang, Harsono terus menggeluti usaha tersebut. Dia mengelola perputaran uangnya agar bisnisnya terus berlangsung.

“Intinya dalam memulai usaha, harus telaten dan sabar,” ucap dia.

Dia menilai memulai bisnis tidak bisa langsung sukses. Namun butuh proses agar sesuai dengan harapan.

“Harus bisa mengalami suka duka menekuni bisnis itu,” ucap dia.(*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kisah Harsono, Sukses Jual Cilok hingga Punya 3 Apartemen dan 13 Rumah Kontrakan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved