Berita Viral

Mengira Makan di Warung, Keluarga Ini Malu Setelah Sadar Ternyata Makan di Rumah Orang

Betapa malunya seorang yang mengira makan di warung, namun ternyata di rumah orang.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Keluarga Azam Mahat menikmati hidangan di salah satu rumah yang disangkanya warung di Kelantan, Malaysia, pada 2 Januari(FACEBOOK/AZAM MAHAT) 

TRIBUN-PANTURA.COM, MALAYSIA - Betapa malunya seorang yang mengira makan di warung, namun ternyata di rumah orang.

Pemilik rumahpun meladeni dengan ramah layaknya di sebuah restoran.

Peristiwa itu dialamo sebuah keluarga di Malaysia.

Mulanya mengira makan di sebuah warung makan, rupanya mereka makan di rumah orang.

Baca juga: Polisi Meringkus Pencari Harta Karun Gali Kuburan Orang

Baca juga: Polresta Banyumas Amankan 8 Landak Hasil Perburuan Liar, Pelaku Biasa Menjualnya Melalui Facebook

Baca juga: Ratusan Rumah di Dua Kecamatan di Blora Terendam Banjir Luapan Sungai

Baca juga: Kuasa Hukum Ibu Muda yang Dipenjarakan Anaknya di Demak Minta Polisi Pertimbangkan Unsur Kemanusiaan

Cerita bermula ketika seorang pria bernama Azam Mahat dan keluarganya berlibur di Pantai Timur, Kelantan, Malaysia, untuk merayakan Tahun Baru.

Sebelum ke Pantai Timur, Azam beserta keluarganya terlebih dulu singgah di Terengganu terlebih dahulu.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Kelantan pada 1 Januari 2021.

Ketika dalam perjalanan ke homestay yang terletak di Pasir Pekan, mereka melihat ada sebuah "warung" yang ramai sekali dikunjungi oran dan mengantre untuk mengambil makanannya.

“Saya berkata kepada istri bahwa makanan di situ pasti sedap-sedap karena mereka rela mengantre. Besok kita coba makan di situ,” kata Azam sebagaimana dilansir dari mStar, Selasa (5/1/2021).

Keesokan harinya, Azam dan keluarganya benar-benar ke rumah tersebut dan duduk di tempat yang ada di teras.

“Kelihatannya ada beberapa jenis lauk yang terhidang. Ada ayam percik, kari kambing, dan sambal etok. Sepertinya sedap ini,” sambung pria yang berusia 39 tahun itu.

Mereka tidak menyadari ada sesuatu yang salah karena sang pemilik “warung” tampak ramah melayani mereka.

Hingga tiba waktunya memesan minum, Azam sedikit curiga kalau ada yang salah. Tiba-tiba saja sang pemilik “warung” memberikan teh manis kepada mereka sebelum Azam memesan satu jenis minuman pun.

“Spontan saya bertanya ‘apakah ini bukan warung makan makcik?’ lalu dia menjawab ‘bukan, ini rumah saya’,”ujar Azam yang berprofesi sebagai guru tersebut.

Seketika Azam mengaku malu bukan kepalang dan sesegera mungkin mengajak keluarganya pergi dan pamit kepada pemilik rumah.

Namun, sang pemilik rumah mencegah Azam beserta keluarganya pamit dan mengatakan kalau rezeki jangan ditolak.

“Makcik itu memanggil anak-anak saya lalu mengambilkan lauk. Awalnya mereka tak mau sebab malu. Tapi mereka akhirnya mau juga,” tutur Azam.

Setelah itu Azam bertanya kepada pemilik rumah itu, kenapa waktu dia lewat ada banyak sekali orang yang mengantre untuk mengambil makanan.

Baca juga: Jumlah Penerima Bantuan Sembako Kemensos Dikurangi, Nenek Penjual Kangkung Menangis Tak Dapat Beras

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Sabtu 9 Januari 2021 Buka di Empat Lokasi

Baca juga: Daftar Lengkap Kabupaten Kota di Jateng Yang Ikut PSBB Jawa Bali, Total Ada 23 Daerah

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Sabtu 9 Januari 2021

“Rupanya mereka membuat kenduri. Orang yang mengantre mengambil makan itu bukan pelanggan, tapi tamu,” sambung Azam.

Setelah mengalami kejadian itu, Azam membagikan ceritanya ke media sosial dan menjadi viral di Malaysia.

“Pelayanannya memang terbaik, masakannya pun sangat sedap. Sampai anak saya berbisik mau tambah. Tapi saya balik membalas jangan bikin ayah tambah malu. Memang sedap masakannya,” tutur Azam.

“Sebelum saya pulang, saya berniat untuk membayar tapi pemilik rumah tak mau menerimanya. Saya doakan mereka dilapangkan rezekinya dan hanya Allah saja yang mampu membalasnya,” kata Azam.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved